"Berdasarkan keterangan dokter, korban telah meninggal saat sampai di rumah sakit," kata anggota Unit Laka Lantas Polres Jakarta Utara Brigadir Sarjono saat ditemui di rumah sakit Royal Progress, Sunter, Tanjung Priok, Senin (17/7/2017).
Sarjono menjelaskan pihaknya mendapatkan laporan dari warga pada pukul 16.30 WIB. Dia mengatakan HM meninggal karena luka di dadanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kecelakaan bermula saat HM dan G (15) pulang mengisi bensin menggunakan motor matik bernomor polisi B-3666-UMZ. Saat itu HM berboncengan dengan G.
"Diduga korban yang membawa motor," ungkap Sarjono.
Sementara itu, ditemui di lokasi yang sama, paman korban, Pardi, menjelaskan mobil logistik B-9438-BM yang menabrak korban berjalan ugal-ugalan.
"Jadi kontainer di sebelah kiri mepet, ngebanting ke kiri, ngehajar mobil Armas itu," kata Pardi.
![]() |
HM, yang masih di bawah umur, membawa motor secara diam-diam, tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya. "Ya, mungkin orang tuanya lalai juga naruh kunci," imbuhnya.
Akibat kecelakaan tersebut, motor korban mengalami kerusakan parah di bagian setang dan roda depan. Kedua korban sempat dibawa ke RS Royal Progress, Sunter, Jakut. HM akan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan visum. (jbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini