Dukung KPK, Dosen UGM Bikin Gerakan Tolak Pansus Angket

Sleman - Lebih dari 1.000 dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan sikap penolakan terhadap Pansus Hak Angket KPK. Gerakan ini masih terus berlangsung dan dukungan dari civitas akademisi UGM masih mengalir.

"Kami umumkan hingga saat ini jumlah yang mendukung (gerakan ini) berjumlah 1.027 dosen. Dan saat ini, terus dibuka," ujar Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Dr Rimawan Pradiptyo SE MSc di Balairung UGM, Sleman, Senin (17/7/2017).

Rimawan melanjutkan, bagi mahasiswa, alumni maupun tenaga pendidikan yang ingin memberikan dukungan bisa menyalurkannya ke website www.ugm-berintegritas.com.

"(Penggalangan dukungan) akan dilakukan sampai 19 Juli 2017 jam 12.00 WIB, kita perlu melakukan rekapitulasi," imbuhnya.

Ratusan dosen yang hadir di Balairung UGM tampak membawa setangkai bunga mawar. Dua buah spanduk dibentangkan sambil menyanyikan lagu Himne Gadjah Mada.

Spanduk bertuliskan 'Deklarasi UGM Berintegritas #UGMBERINTEGRITAS #UGMDUKUNGKPK.

Dalam kesempatan ini pula, Guru Besar Fakultas Hukum UGM, Prof Dr Maria Sri Wulani Sumardjono SH MCL MPA menyampaikan hasil kajiannya terhadap pansus Angket KPK.

Rektor UGM Prof Ir Panut Mulyono M Eng, D Eng, menambahkan bahwa UGM mendukung gerakan antikorupsi. Dia berharap semua institusi baik legislatif maupun eksekutif juga meningkatkan integritasnya.

"Supaya ke depan negara makin tertata," kata Panut. (sip/dhn)