Maju Pilgub Jatim, La Nyalla Temui Prabowo dan Zulkifli Hasan

Surabaya - La Nyalla tidak ingin mendaftar sebagai cagub ke PKB maupun PDIP. Ia mengaku tidak ingin mengganggu dua partai itu yang memang sudah memiliki nama cagub di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim.

"PKB dan PDIP kan sudah ke Gus Ipul (Saifullah Yusuf), jangan ganggu ganggu kursi orang, kita nggak mau. Saya cari yang masih kosong kosong," kata La Nyalla usai mendaftar sebagai cagub di Kantor DPD Partai Demokrat Jatim, Senin (17/7/2017).

Eks Ketua PSSI yang sudah dideklarasikan oleh Partai Gerindra sebagai cagub ini akan mendaftarkan diri sebagai cagub ke partai lain. "Saya akan daftar. Karena sekarang yang buka pertama kan Demokrat," imbuhnya.

La Nyalla mengaku optimistis akan mendapatkan rekomendasi dari beberapa partai politik, salah satunya Partai Gerindra. "Saya sudah sowan ke Pak Prabowo, besok saya bertemu dengan Pak Zul (Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan) di Jakarta," ungkap dia.

Apa bapak yakin dan bisa bersaing dengan Saifullah Yusuf yang sudah menjabat sebagai Wagub Jatim 2 periode? "Haqqul yakin. Saya yakin, saya jadi gubernur," jawab La Nyalla.

Ia pun mengungkapkan hasil survei yang dilakukan salah satu lembaga. "Sekarang elektabilitas saya 4,5 di SSC. Incumbent berapa lama. Saya turun ke daerah 2 bulan dapat 4,5 persen. Sangat optimis dan saya mendaftar sebagai cagub, insyaallah saya jadi gubernur serta saya terus turun," ungkap dia.

Alasan lain yang membuat La Nyalla yakin mendapat rekomendasi partai dan menjadi gubernur yakni dirinya adalah seorang pengusaha. Menurutnya, masyarakat saat ini membutuhkan pengusaha daripada incumbent.

"Sekarang kalau Anda melihat, survei kepala daerah paling dibutuhkan masyarakat jawabannya pengusaha karena mereka sangat buruh enterprenur," tutup La Nyalla. (ze/erd)