"Hasil yang didapatkan Cafe Bibir tidak memiliki izin operasional, ditemukan di TKP barang bukti berupa 2 linting ganja dan 6,5 butir ekstasi," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja saat dikonfirmasi, Senin (17/7/2017).
Penggerebekan ini dilakukan pada Minggu (16/7) pukul 05.00 Wita. Kafe yang beroperasi sebagai diskotik itu juga disebut menyalahi UU Pariwisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya 21 pengunjung diamankan dan sempat diperiksa. Kafe yang terletak di Jalan Pura Demak, Denpasar itu kini digaris polisi sehingga ditutup operasionalnya selama penyelidikan.
"21 orang pengunjung dibawa ke Dit Res Narkoba karena diduga teridentifikasi menggunakan narkoba sehingga dilakukan cek urine. Selanjutnya, Cafe Bibir ditutup dengan police line untuk status quo terhadap TKP," ucap Hengky.
"Yang diamankan yang melakukan penyalahgunaan narkoba. Perkembangan pemeriksaan selanjutnya bisa saja pegawai dan pemilik akan diperiksa untuk pelengkapan berkas," pungkasnya.
(dhn/dhn)