"Kita sudah selesai soal perbedaan suku dan agama. Indonesia adalah tempat di mana keberagaman diterima sebagai kesepakatan bersama," ujar Zulkifli dalam keterangan tertulis, Senin (17/7/2017).
Hal ini disampaikan Zulkifli saat menghadiri perayaan ulang tahun Yang Mulia Kongco Kwan Sing Tee Koen ke-1.857 di Kelenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur, Minggu (16/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kelenteng ini berdiri di tengah masyarakat Tuban yang mayoritas muslim. Ini bukti bahwa bangsa Indonesia sudah terbiasa hidup berdampingan dalam keberagaman," tuturnya.
Zulkifli mengingatkan 50 tahun dari sekarang industri sudah merambah berbagai sektor, dari pertanian hingga perhotelan. Semua menggunakan mesin dan tidak lagi memakai tenaga manusia.
"Itulah tantangan kita di masa depan, karena itu kita harus memberi bekal ilmu dan teknologi kepada para penerus agar bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain," ungkapnya.
Menurut Zulkifli, masih banyak tantangan yang harus dihadapi bangsa Indonesia ketimbang terus-menerus mempermasalahkan perbedaan.
"Sekarang waktunya maju bersama, apa pun latar belakangnya. Mari bicara bagaimana Indonesia menghadapi globalisasi dan menguasai iptek," tuturnya (ega/mpr)











































