Tanggapi Pemblokiran Telegram, Komisi I DPR Segera Rapat

Tanggapi Pemblokiran Telegram, Komisi I DPR Segera Rapat

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 17 Jul 2017 08:09 WIB
Tanggapi Pemblokiran Telegram, Komisi I DPR Segera Rapat
Foto: Lamhot aritonang
Jakarta - Komisi I DPR segera menggelar rapat terkait keputusan pemerintah untuk memblokir Telegram karena terindikasi konten radikal. Rapat akan membahas terkait pemanggilan Menkominfo Ruadiantara.

Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin, mengaku telah menghubungi Rudiantara soal pemblokiran Telegram untuk bertanya lebih lanjut terkait alasan di balik kebijakan tersebut. Namun, teleponnya belum mendapat respons.

"Saya sudah nelepon (Rudi) tapi belum bisa nyambung, besok (Senin, 17 Juli 2017) kami akan coba rapatkan besama teman-teman di komisi I untuk kemudian apa tindakan kami karena saya tidak bisa bertindak sendiri," kata TB Hasanuddin dalam perbincangan, Minggu (16/7/2017) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia melanjutkan, pemblokiran Telegram perlu dipelajari lebih lanjut, meskipun ada indikasi digunakan sel-sel teroris ISIS untuk berkomunikasi secara sembunyi-sembunyi. Ini karena tak hanya teroris yang menggunakan Telegram.

"Saya akan coba minta konfirmasi dulu ya, sekiranya memang itu digunakan untuk kepentingan seperti teroris dan sebagainya, maka kita harus pelajari dulu. Jangan sampai kemudian pemblokiran merugikan publik," sebutnya.

"Kalau yang internet itu kan situs-situsnya yang diblokir, kalau ini apanya, saya tanya dulu ke Kemkominfo, dalam waktu segera," tegas dia. (gbr/bag)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads