"Yang di Puloampel kita dapat kabar dari Kabagops Polres Cilegon, untuk lokasinya di Pelindo, kita tadi berangkat jam setengah 5 (sore), sampai sana langsung kita evakuasi dibawa ke asrama Brimob," kata Kanit Penjinak Bom (Jibom) Gegana Brimob Polda Banten, AKP Muhammad Arifin saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (16/7/2017).
Tim Gegana baru selesai mengevakuasi mortir tersebut sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung memasang garis polisi di sekitar lokasi. Informasi yang didapat, benda tersebut berawal dari warga yang menemukan benda mencurigakan di sebuah kubangan saluran pembuangan air di kawasan Pelindo II.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyektil jenis MBT itu diketahui masih dalam keadaan aktif, meski begitu di dalam proyektil tersebut berisi air lantaran lama terpendam. Menurutnya, proyektil itu memiliki panjang 60 centimeter dan berdiamter 15 centimeter.
"Proyektil masih aktif, jadi panjangnya 60 centimeter, diameternya 15 centimeter, dan beratnya 20 kilogram. Jadi bekas perang dunia kedua, di situ ada kapal perang milik Amerika, Jepang, sama Inggris," ujarnya.
Ketiga kapal yang tenggelam di perairan Selat Sunda itu diperkirakan masih menyimpan beberapa proyektil di dalam kapal. "Kemungkinan masih ada dalam kapal tersebut," tutupnya. (bag/bag)