Dalam video berjudul 'lmparan tong sampah maut' yang beredar itu, disebutkan mahasiswa berkebutuhan khusus itu merupakan salah satu mahasiswa di salah satu kampus swasta di Depok, Jabar. Tidak dijelaskan secara rinci kapan video tersebut diambil.
Mahasiswa berkebutuhan khusus itu sedang berjalan sendiri. Tiba-tiba mahasiswa lain mengganggu dia dengan menarik-narik tas punggung yang dipakai korban ke arah belakang. Ada mahasiswa lain di sekitar korban yang bersorak dan bertepuk tangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika dimintai tanggapan mengenai video itu, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyayangkan kejadian bully tersebut. Dia memaparkan data di Kemensos mengenai peristiwa bully yang masuk kategori rawan.
"Jadi sebetulnya soal bullying, saya pernah menyampaikan datanya agak rawan sekali jadi ada sampai 40 persen terutama anak-anak SD sampai SMP ketika di-bully itu frustasinya cukup dalam," kata Khofifah saat dimintai tanggapan mengenai video viral tersebut, Minggu (16/7/2017).
detikcom sudah berupaya menghubungi rektor kampus tersebut, namun belum ada respons. (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini