"Mohon cek di website, kita sesuai dengan janji kita," ujar Sandiaga di Kampus UI, Depok, Minggu (16/7/2017).
Sandiaga menegaskan dia dan Anies tidak akan mengecewakan masyarakat Jakarta terkait hunian dengan DP rupiah. Hal itu akan direalisasikan setelah dirinya dan Anies dilantik pada Oktober mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Beda dengan Sandiaga, Ini Ketentuan Program Rumah DP 0 Via Website
Dalam website jakartamajubersama.com tercantum target penerima manfaat program hunian DP 0 rupiah. Salah satu syaratnya adalah warga kelas menengah ke bawah yang berpenghasilan total rumah tangga maksimal hingga Rp 7 juta/bulan.
Selain itu, para pekerja informal yang selama ini kesulitan untuk mendapatkan fasilitas kredit juga menjadi sasaran program DP 0 rupiah.
Berikut ketentuan warga yang berhak mendapat rumah DP 0 Rupiah berdasarkan website Jakartamajubersama.com.
Siapakah target penerima manfaat program?
- Warga DKI Jakarta (dibuktikan dengan KTP).
- Warga kelas menengah ke bawah, dengan penghasilan total rumah tangga sampai sekitar Rp.7 juta/bulan, dan belum memiliki properti sendiri.
- Termasuk para pekerja informal yang selama ini kesulitan untuk mendapatkan fasilitas kredit, karena tipe penghasilan yang tidak tetap seperti pekerja formal.
- Prioritas pertama yang menjadi sasaran program adalah warga yang telah menjadi warga DKI dalam jangka waktu tertentu (misalnya 5 tahun, dibuktikan dengan sejak kepemilikan KTP DKI), untuk menghindari adanya "warga DKI dadakan" demi mendapatkan program.
Baca juga: Sandi Sebut DP 0 Rupiah untuk Gaji 7 Juta, Anies: Lihat di Website
Sebelumnya, Wagub DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno mengatakan progam DP nol persen untuk warga Jakarta berpenghasilan di atas Rp 7 juta. Namun, Anies Baswedan menegaskan penjelasan lengkap mengenai program tersebut ada di situs kampanye mereka di jakartamajubersama.com.
"Anda lihat di Jakarta Maju Bersama, ada skema-skema berbagai macam penghasilan," tegasnya. (lkw/nth)











































