Pilgub Jatim, PDIP: Kami Butuh Kerjasama Nahdlyin

Pilgub Jatim, PDIP: Kami Butuh Kerjasama Nahdlyin

Eko Sudjarwo - detikNews
Minggu, 16 Jul 2017 05:08 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Eko Sudjarwo/detikcom)
Lamongan - Jelang Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2018 PDIP akan mengintensifkan komunikasi ke Nahdlatul Ulama (NU). PDIP sadar hanya memiliki 19 kursi di DPRD Jatim.

"Tentu saja dalam prespektif kesejarahan, prespektif kultural, PDIP juga membuka kerjasama dengan keluarga besar Nahdliyyin. Lebih-lebih, ibu Megawati Soekarnoputri bersama dengan KH Ma'ruf dan juga beberapa tokoh lainnya juga terus menjalin tali silahturahmi," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai menggelar acara konsolidasi internal partai di Lamongan, Sabtu (15/7/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto mengatakan membutuhkan koalisi dengan NU. Lantaran memiliki semangat gotong-royong yang sama dengan partainya.

"Sekali lagi bagi kami, masukan 2 dari keluarga besar nahdliyin kami tempatkan pada posisi yang cukup penting, mengingat republik ini dibangun dengan kekuatan gotong-royong," urai Hasto.


Hasto mengatakan koalisi dengan NU sangat dibutuhkan khususnya di Jatim. Mengingat peran besar warga NU dalam perjuangan kemerdekaan RI, PDIP percaya diri berlaga di Jatim.

"Lebih-lebih di Jatim, kalau kita lihat bagaimana pergerakan nasional untuk menjaga dan mempertahankan proklamasi kemerdekaan 17 Agustus tidak terlepas dari peristiwa 10 November 45 yang diawali dengan resolusi jihad pada tanggal 22 Oktober yang saat ini telah ditetapkan sebagai hari santri. Kesadaran itulah yang terus menerus membuat kami melakukan dialog," pungkasnya.

Sebelumnya, PDIP sudah mengisyaratkan akan berkoalisi dengan PKB. Sementara itu PKB sudah resmi menyatakan dukungannya untuk Gus Ipul yang saat ini sudah mendaftar sebagai cagub ke PDIP.

(ams/nth)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads