Petugas pos pengamat Gunung Sinabung Armen mengatakan erupsi tersebut terjadi dua kali pada pukul 02.39 dan 10.25 WIB, Sabtu (15/7/2017). "Tinggi kolom erupsi 2.500 meter di pukul 10.25 WIB," kata Armen kepada detikcom.
Adapun guguran awan panas, lanjut dia, terjadi pada pukul 13.40 WIB dengan jarak luncur 3.000 meter ke arah selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan masih tingginya aktivitas Gunung Sinabung, masyarakat diimbau selalu waspada dan menggunakan masker bila terjadi erupsi.
"Diimbau untuk menghindari zona merah. Menggunakan masker ketika ada abu," ujarnya. (idh/idh)











































