Kemarau Panjang, Warga di Aceh Besar Aliri Sawah Pakai Pompa Air

Kemarau Panjang, Warga di Aceh Besar Aliri Sawah Pakai Pompa Air

Agus Setyadi, - detikNews
Sabtu, 15 Jul 2017 17:44 WIB
Petani di Aceh Besar patungan mengairi sawah dengan mesin pompa air saat musim kemarau. (Agus Setyadi/detikcom)
Aceh Besar - Ratusan hektare sawah di Kabupaten Aceh Besar, Aceh, mengalami kekeringan akibat kemarau panjang. Petani terpaksa mengaliri sawah mereka menggunakan mesin pompa.

Berdasarkan pantauan detikcom, sejumlah petani di Desa Siron Blang, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, bahu-membahu mengaliri sawah mereka, Sabtu (15/7/2017). Mereka menyedot air dari sungai dan kemudian dialiri ke sawah. Untuk membeli minyak agar mesin air tetap hidup, para petani ini memilih patungan.

Ada enam mesin yang dipakai untuk mengaliri 60 hektare sawah yang terletak di perkampungan Siron Blang itu. Selain pada siang hari, para petani ini terpaksa mengaliri sawah mereka pada malam hari. Setiap mesin dijaga dua petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Desa Siron Blang, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Mustafa (47), mengatakan kekeringan yang melanda desanya sudah terjadi sejak dua bulan lalu. Saat pertama masa tanam padi hingga sekarang, hujan tidak pernah turun.

Ratusan hektare sawah di Kabupaten Aceh Besar, Aceh, mengalami kekeringan akibat kemarau panjang.Ratusan hektare sawah di Kabupaten Aceh Besar, Aceh, mengalami kekeringan akibat kemarau panjang. (Agus Setyadi/detikcom)


"Biasanya dalam setahun kami sekali tanam padi. Tapi untuk tahun ini kami coba dua kali. Saat tanam kedua inilah terjadi kekeringan karena tidak ada hujan," kata Mustafa kepada wartawan.

Mesin yang dipakai untuk mengaliri sawah harus hidup selama 24 jam. Dalam sehari, mereka menghabiskan uang sekitar satu jutaan rupiah untuk membeli bahan bakar.

"Kami harus patungan. Ada yang ngutang dulu juga nanti setelah panen bayar," ungkap Mustafa. (aan/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads