Jakarta Creative Hub Jadi Tempat Pelatihan Warga Rusun dan Anak Muda

Jakarta Creative Hub Jadi Tempat Pelatihan Warga Rusun dan Anak Muda

Dewi Irmasari - detikNews
Jumat, 14 Jul 2017 18:09 WIB
Foto: Hasan Alhabshy
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Jakarta Creative Hub tak hanya diperuntukkan bagi anak muda saja, melainkan juga bagi warga rusun. Djarot pun menerima usulan kalau Jakarta Creative Hub dijadikan tempat pelatihan di bidang kreatif agar warga rusun dapat berkontribusi kepada masyarakat.

"Tadi ada usul bahwa pelatihan mereka di sini, kontribusi mereka harus mau melatih memberikan workshop baik di rusunawa maupun RPTRA," ujar Djarot di Jakarta Creative Hub, Graha Niaga Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (14/7/2017).

Djarot menyebut pelatihan itu sudah berjalan. Bahkan, Pemprov DKI Jakarta menyediakan kendaraan untuk mengantar-jemput warga dari rusun ke Jakarta Creative Hub.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah berjalan. Bisa mereka ke sana atau bisa kalau mereka butuh peralatan, mereka ke sini. Itu kita sediakan kendaraan untuk menjemput mereka. Menjemput yang dilatih. Ini tadi dari Rusun Pesakih sama Rusun Marunda," tutur Djarot yang juga mantan Wali Kota Blitar itu.

Peralatan di Jakarta Creative Hub yang memadai menjadi alasan warga melakukan pelatihan di sana, contohnya seperti mesin jahit. Djarot pun akan meminjamkan peralatan tersebut kepada warga, namun ia tak mengizinkan peralatan itu diberikan kepada orang per orang, melainkan harus berkelompok.

"Satu ruangan tidak boleh mesin jahit diberikan pada orang per orang. Karena pengalaman, kalau diberikan kepada orang per orang, sebulan sudah hilang. Dijual. Makanya sistemnya pakai kelompok atau pakai koperasi ya," ungkapnya.

Namun, alat-alat tersebut tak serta merta diberikan begitu saja. Warga harus mengikuti pelatihan hingga dinyatakan 'lulus' baru bisa mendapat pinjaman alat.

"Nah dilatih di sini kalau dia sudah bisa pintar, bagus dan banyak pesanan, maka kita beri mesin, peralatan. Tetapi sekali lagi tidak boleh dibawa pulang ke unitnya (rusun). Habis selesai kerja, tutup. Besok kerja lagi," katanya.

"Jadi nanti kita punya banyak pabrik di rusun-rusun kita. Enak kan? Lebih murah," harap Djarot. (irm/nkn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads