.webp)
detikcom merangkum sejumlah berita yang menjadi sorotan pada Kamis kemarin, ada pihak keluarga ahli IT Hermansyah geram akan tindakan oknum yang membeberkan data pribadi istri Hermansyah, Irina karena menganggap perbuatan tersebut seperti teror. Ada juga topik lainnya soal isu reshuffle menguat menjelang tahun ke-3 pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Berikut rangkuman 5 berita terpopuler dalam sehari kemarin:
1. Keluarga Hermansyah Geram Ada Oknum Beberkan Data Irina
 Irina Istri Ahli IT Hermansyah Foto: Istimewa |
Pihak keluarga ahli IT Hermansyah geram akan tindakan oknum yang membeberkan data pribadi istri Hermansyah, Irina. Data tersebut kini tersebar luas di masyarakat dan jadi perbincangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, kata Ikhwan, data diberikan hanya untuk proses laporan. Keluarga dibuat geram dengan menyebarnya data-data pribadi Irina yang kini tersebar luas di media sosial.
Ikhwan mengatakan pihak keluarga mendapat teror pasca kejadian pembacokan. Teror tersebut berupa fitnah yang beredar luas di media sosial maupun pemberitaan.
Salah satu teror yang dicontohkan oleh Ikhwan yakni fitnah terhadap Irina, istri Hermansyah. Banyak media sosial yang menampilkan isu liar terkait Irina.
"Terornya itu fitnah. Salah satunya Bu Irina. Irina ini kan saksi dalam percobaan pembunuhan," ujar Ikhwan.
2. Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu 1 Ton Senilai Rp 1,5 T
 Penyelundupan 1 Ton Sabu dari China Berhasil Digagalkan Polisi Foto: Muhammad Iqbal/detikcom |
Tim gabungan Ditresnakroba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok berhasil menggagalkan penyelundupan 1 ton sabu asal China yang dibawa oleh jaringan WN Taiwan di kawasan Anyer, Banten. Sabu tersebut rencananya akan diedarkan di Jakarta dan sekitarnya.
Pengungkapan sabu yang terbesar sepanjang sejarah ini terungkap setelah pihak Kepolisian Indonesia menerima informasi dari Kepolisian Taiwan bahwa akan ada pengiriman sabu ke Indonesia dalam jumlah besar oleh 6 WN Taiwan. Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan 1 ton narkoba jenis sabu yang diamankan di Anyer senilai Rp 1,5 triliun
"Nilainya Rp 1,5 triliun. Jadi berapa juta manusia bisa diselamatkan oleh tertangkapnya sabu selundupan dari China ini," kata Iriawan di Anyer, Serang, Kamis (13/7).
Adapun para pelaku dalam kasus ini adalah
1. LMH (WN Taiwan-ditembak mati)
2. CWC (ditangkap)
3. LGY (ditangkap)
4. HYL (kabur)
3. Wow! Paku Payung hingga Uang Dikeluarkan dari Perut Hendro
 52 benda asing bersarang di perut Hendro Foto: Yakub Mulyono |
Operasi terhadap Hendro Wijatmiko (30) berjalan lancar. Tim dokter RSD dr Soebandi Jember berhasil mengangkat 52 benda yang selama ini berada di perut Hendro. Apa saja?
"Kita ketemukan korek api gas, bungkus plastik, uang kertas, uang logam, tutup botol, gagang sendok, dan baterai, cutter, spet injeksi yang sudah tidak ada suntiknya dan paku payung," kata dr Samsul Huda SpB, satu dari tiga dokter yang menangani operasi Hendro, Kamis (13/7/2017).
Dia menjelaskan, ada tiga titik yang menjadi tempat berkumpulnya sejumlah benda tajam di perut Hendro. Tiga titik itu yakni di lambung, usus halus dan usus besar.
Untuk yang di lambung ditemukan 16 korek api gas, 11 bungkus plastik, 1 lembar uang kertas Rp 20 ribu, 1 tutup pocari, 3 gagang sendok, 2 baterai ukuran AAA, dan satu gagang eskrim.
Sedangkan yang diambil dari usus halus terdapat, 2 korek api gas, satu alat suntik ukuran 5 CC tanpa jarum, 1 cutter (pisau kecil), 5 paku payung, 2 bungkus plastik, 2 gagang es krim, 1 garpu kecil, 5 uang logam Rp 200 yang sudah diplester jadi satu. Kemudian 1 pir korek api, dan 1 uang logam Rp 500.
Hendro mengakui menelan benda-benda itu agar tidak sakit perut. Hal tersebut disampaikan Humas RS dr Subandi, Justina Evi Tyaswati.
"Karena dia sakit perut, dia menelan benda-benda tajam itu, (di antaranya) paku, terus tutup botol," Evi, panggilan Justina Evi Tyaswati.
4. Beredar Video Kapolres Simalungun Cekoki Miras
 Bobby Bantah Video Kapolres Simalungun Cekoki Miras Foto: Foto: Istimewa |
Beredar rekaman video di media sosial YouTube berjudul 'Gawat!! Seorang Warga Kritis di Cekoki Miras Oleh Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan'. Video tersebut diduga merupakan rekaman CCTV yang terpasang di lokasi kejadian.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpau, yang dimintai konfirmasi detikcom, berbicara soal video itu. Paulus menuturkan tidak benar AKBP Marudut mencekoki warga dengan miras.
"Pertama-tama, itu bukan dicekoki. Dicekoki kan artinya orang dalam keadaan tidak berdaya, dipaksa minum. Jadi saya sudah meminta konfirmasi Kapolres yang bersangkutan. Kapolres mengatakan orang itu teman lama, sipil," kata Paulus ketika dihubungi detikcom, Kamis (13/7).
Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan mengklarifikasi kabar soal video yang diduga dirinya mencekoki seorang warga bernama Hermanto Purba alias Bobby dengan minuman keras. Liberti menegaskan dugaan tersebut tidak benar.
"Itu nggak benar, itu hoax. Itu editan, bohong itu," ujar Liberty kepada detikcom.
detikcom meminta konfirmasi Bobby setelah mendapatkan nomor ponselnya dari Liberty. Liberty sendiri memberikan foto kebersamaan dirinya dengan Bobby, teman semasa kecilnya di Siantar, Sumatera Utara.
"Tidak benar saya dicekoki miras sama Kapolres. Malahan yang mengajak beliau minum itu saya, tadinya beliau nolak-nolak," ujar Bobby kepada detikcom.
5. Isu Reshuffle Menguat Jelang Tahun ke-3 Pemerintahan Jokowi
 Presiden Jokowi bantah ada reshuffle pekan ini Foto: Agung Pambudhy |
Sejumlah menteri dari parpol yang 'bandel' dengan pemerintahan terancam didepak dari kursinya. Sektor ekonomi juga mendapatkan perhatian.
Berbagai hitungan matematis hingga klenik tak dapat digunakan sebagai acuan untuk menerka kapan Jokowi merombak susunan kabinet. Bahkan ada yang mengatakan Jokowi akan mengganti sejumlah menteri Kabinet Kerja pada Rabu (12/7) kemarin, yang merupakan hari 'Rabu Pon' dalam kalender Jawa.
Namun, hingga hari ini belum ada satu pun menteri yang dicopot dari jabatannya. Jokowi juga ambil suara bahwa tak ada reshuffle kabinet pekan ini. Ia juga belum tahu kapan akan merombak menterinya di pemerintahan.
"Minggu ini juga nggak ada," kata Jokowi kepada wartawan di Perumahan Pesona Bukit, Batuampar, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (13/7).
Halaman 2 dari 5
