Polisi akan Pidanakan Aipda AP yang Tewaskan Mimi Saat Kejar Mobil

Polisi akan Pidanakan Aipda AP yang Tewaskan Mimi Saat Kejar Mobil

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Kamis, 13 Jul 2017 17:49 WIB
Ilustrasi (Foto: dok. Thinkstock)
Pekanbaru - Jajaran Polda Riau kini tengah memburu Aipda AP, anggota Polantas Polsek Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Bila tertangkap, Aipda AP akan dikenai sanksi pidana.

"Ini menyangkut nyawa orang. Karena itu, dalam kasus ini, anggota tersebut (Aipda AP) akan kita kenai sanksi pidana juga," kata Kabid Propam Polda Riau Kombes Pitoyo Agung dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (13/7/2017).

"Kita sampai sekarang masih memburu keberadaan Aipda AP. HP-nya sejak kasus kematian warga itu tidak aktif," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Pitoyo, kasus kematian korban atas nama Mimi, warga Pelalawan, akan tetap diproses sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Ya, pasti kita proses. Ini menyangkut nyawa orang, lo. Ini nggak main-main. Tak cuma sanksi disiplin, pasti pidananya juga," kata Pitoyo.

Keberadaan Aipda AP sampai kini masih misterius. Dugaan terakhir, anggota Polantas itu terlacak di Pekanbaru.

"Memang sempat ada dugaan di Pekanbaru. Tapi sampai sekarang masih kita buru," katanya.

Apakah pihak Polda Riau sudah memintai keterangan istri Aipda AP terkait keberadaannya? "Wah, kalau Propam kan tidak ada kewenangan memintai keterangan istrinya," kata Pitoyo.

Namun, sambungnya, jika mengetahui keberadaan Aipda AP, istrinya bisa dimintai keterangan.

"Tidak ke arah sanalah (memeriksa istri Aipda AP). Apalagi, selaku istri, tentunya perasaannya hancur mengetahui suaminya kayak gitu. Ini jelas merusak masa depan anak-anak anggota kita itu. Betapa hancurnya perasaan istri dan anak-anaknya mengetahui orang tuanya seperti itu," kata Pitoyo.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Mimi dan Aipda AP terlibat cekcok mulut di lantai dasar hotel di Pangkalan Kerinci. Dari hotel, keributan masih berlanjut di parkiran mobil.

Korban saat itu berusaha menahan mobil Daihatsu Feroza Aipda AP dengan menggantung di kaca spion. Setelah mobil berjalan sekitar 20 meter, kaca spion patah dan korban terjatuh. Setelah terjatuh, korban sempat ditolong petugas hotel dibawa ke rumah sakit. Sampai di rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong. Sedangkan Aipda AP saat itu meninggalkan korban begitu saja. (cha/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads