"Bulan Agustus kita akan berangkatnya," ujar M. Taufik saat dihubungi detikcom, Kamis (13/7/2017).
Ada 5 orang dari Komisi B DPRD yang akan berangkat ke Hong Kong untuk peninjauan. Biaya yang dikeluarkan berasal dari anggaran DPRD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menegaskan kepergian anggota DPRD ke Hong Kong untuk mencermati pengelolaan dan pengoperasian MRT.
"Yang menjadi fokus kami untuk melihat TOD-nya (transit oriented development) atau manajemen pengelolaannya seperti apa. Karena tiba-tiba meminta tambahan dana sebesar Rp 2,5 triliun. Itu kan bukan dana yang kecil, dan ini proyek besar," jelas Taufik.
"Kita juga belum bisa keluarkan surat rekomendasi itu, kita harus lihat dulu seperti apa yang di Hong Kong," sambung dia.
Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat menyetujui rencana DPRD DKI Jakarta mengkaji pengoperasian MRT di Hong Kong. Djarot sudah menerima surat undangan dari pihak MRT Hong Kong untuk meninjau ke sana.
(lkw/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini