"Nilainya 1,5 T, jadi berapa juta manusia bisa diselamatkan oleh tertangkapnya abu selundupan dari China ini. Kita akan dalami nanti, yang jelas pasti dari sini kemungkinan akan ke Jakarta nanti kita akan dalami," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan, di Kampung Gunung Kopi, Desa Anyer, Kecamatan Anyer, Banten, Kamis (13/7/2017).
Penggerebekan itu hasil dari pengembangan kasus yang ditangani oleh pihak Polda Metro Jaya. Polisi sudah mengintai selama 2 bulan sebelum akhirnya para pelaku ditangkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barang bukti 1 ton sabu itu kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya, Jalan Trunojoyo, Jakarta. Para pelaku juga diamankan untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. Sementara itu, mobil pelaku masih terparkir tepat di gerbang hotel yang tak terpakai itu.
Barang haram itu sudah terbungkus rapih dalam kemasan. Kapolda mengatakan, sabu itu terlihat sudah siap diedarkan. Untuk pengembangan lebih lanjut, polisi berencana memeriksa pemilik hotel Mandalika dan saksi-saksi yang berada di lokasi saat penangkapan dilakukan.
"Bentuknya sudah dalam kemasan artinya sudah dibungkus dan tentu dipecah-pecah berapa kodi," kata dia.
Adapun para pelaku dalam kasus ini adalah
1. LMH (WN Taiwan-ditembak mati)
2. CWC (ditangkap)
3. LGY (ditangkap)
4. HYL (kabur) (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini