Pengakuan Koboi Sejati Boni Hargens dan Siap Dites Urine

Pengakuan Koboi Sejati Boni Hargens dan Siap Dites Urine

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Kamis, 13 Jul 2017 08:14 WIB
Foto: Boni Hargens sakit. (dok. Pribadi).
Jakarta -
Pengamat politik Boni Hargens tiba-tiba berhenti melakukan siaran live talkshow di tvOne karena sakit. Gestur tubuhnya yang sering mengusap-usap hidup dituding sebagai ciri-ciri orang yang sedang mengalami sakau.

Potongan video Boni yang mengusap-usap hidungnya saat acara tersebut pada Senin (10/7) pagi itu kemudian menjadi viral di media sosial. Boni dengan tegas membantah tudingan dirinya mengalami sakau saat siaran tersebut.

"Fitnah kejam itu," ungkap Boni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Boni kemudian menjelaskan bahwa dirinya sedang terjangkit penyakit akibat kekurangan kadar kalium dalam darah yaitu hipokalemia. Boni mengatakan gerakan mengusap-usap hidung tersebut tidak berhubungan dengan dugaan dia mengalami sakau.

"Saya keluar 3 Juli 2017 dan diagnosa yang biasa, yaitu hipokalemia, krisis kalium. Jadi penyakit ini gejalanya kram di dalam tubuh dan kalau di saya, karena ada sakit lambung juga, jadi sesak napas yang cukup parah," jelas Boni.

Hipokalemia sendiri diketahui sebagai keadaan di mana kadar kalium dalam darah menurun. Hal tersebut bisa terjadi hanya karena kaliumnya saja yang turun, bisa juga dibarengi dengan elektrolit lainnya.

Boni menjelaskan datang ke acara televisi tersebut dalam keadaan belum pulih 100 persen. Ia menyebut dirinya sebagai 'koboi sejati' karena memaksakan diri untuk hadir meski dalam kondisi sakit. Boni merasa berkewajiban untuk menyampaikan kepada masyarakat perihal polemik Perppu yang saat itu akan diterbitkan oleh pemerintah.

"Saya harus jujur, saya ini koboi sejati, saya nggak pernah pikir sakit, karena saya tahu Perppu Ormas, karena tanpa Perppu ini, kita tidak bisa bubarkan HTI," ucap Boni.

Boni juga mengaku siap untuk melakukan tes urine. Boni hendak menjelaskan kepada publik bahwa dia terbebas dari pengaruh narkotika.

"RSPAD sudah melakukan tes urine. Dan hasilnya tidak ada penyakit serius dari urine saya. Tapi soal hasil narkotika, itu kewenangan BNN," kata Boni.

Selain tes urine, Boni mengajukan diri menjalani uji sampel rambut untuk membuktikan dirinya negatif dari narkotika. Boni menegaskan dirinya siap menjalani tes apa pun untuk membuktikan diri negatif dari narkotika.

"Pada prinsipnya, saya akan melakukan tes apa pun. Saya tidak pernah sepanjang hidup saya mengonsumsi zat-zat narkotika," imbuhnya.

Boni Hargens juga berencana melaporkan situs-situs yang menuding dirinya sakau saat live di tv. Salah satu tim kuasa hukum Boni, Angga Busra Lesmana mengatakan ada sekitar 300 akun yang dilaporkan.

"Jadi kita tadi jam 16.30 WIB baru selesai melaporkan ini. Jadi untuk nomor pelaporannya LP 683/VII/2017 Bareskim," ujar Angga pada Rabu (12/7). (fdu/dhn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads