Program unggulan yang telah dilakukan antara lain penataan waduk dan normalisasi sungai untuk mengantisipasi banjir, rob, dan genangan di Jakarta.
"Untuk program unggulan ini, kita telah melakukan penyelesaian pembebasan tanah waduk, penyelesaian pembangunan tanggul pantai, pembangunan rumah pompa, dan normalisasi sungai, serta melaksanakan program Jakarta Urgent Flood Mitigation Project (JUFMP), dan Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI)," kata Djarot saat Rapat Paripurna di gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (12/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Pemprov DKI telah meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman kota melalui perencanaan dan pembangunan rusun, seperti Rusun KS Tubun, Rusun Cakung Barat, Rusun Rawa Bebek, Rusun Penjaringan, Rusun Pulogebang, Rusun Jatinegara Kaum, Rusun Daan Mogot, dan Rusun Lokbin Rawa Buaya.
"Kami juga telah melakukan peningkatan kualitas dan kuantitas ruang terbuka hijau (RTH), melalui pembebasan lahan untuk RTH sebanyak 57 lokasi, dan sosialisasi mengenai pengetahuan di bidang pertamanan," katanya.
Kemudian, ada pula perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, yaitu melalui pengadaan alat berat kebersihan, pemeliharaan dan perawatan sarana kebersihan, serta pembinaan dan sosialisasi gerakan hidup bersih.
Pada 2016, Pemprov DKI juga mengupayakan pengurangan ketimpangan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja melalui pengadaan sarana dan prasarana pedagang kaki lima, rehabilitasi lokasi binaan, serta penyediaan informasi pasar kerja offline dan online berupa jobfair.
"Dan yang terpenting, peningkatan kualitas pendidikan, melalui penyediaan Biaya Operasi Pendidikan (BOP), pemberian Kartu Jakarta Pintar (KJP), rehabilitasi gedung sekolah, dan pembinaan kompetensi guru," lanjut Djarot.
Selain itu, Pemprov telah mengembangkan kebudayaan di Jakarta dengan membangun sarana dan prasarana kebudayaan Betawi, peremajaan museum dan pembuatan tanggul di pulau-pulau konservasi, serta penyelenggaraan acara promosi kebudayaan Betawi, seperti Festival Kuliner Betawi, Acara Abang-None, dan Festival Kota Tua.
Dia menambahkan Pemprov juga telah meningkatkan pelayanan publik melalui integrasi sistem informasi Pajak Online, pengembangan layanan hotline dan website, prosedur dan persyaratan perizinan, serta program One Day Service (ODS) dan Drive Thru untuk penyelesaian perizinan.
"Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, melalui Pembiayaan Premi Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit Umum (RSU) Kecamatan, dan penyelesaian rehabilitasi bangunan Puskesmas," tuturnya. (nth/rvk)