2 Orang Jaringan Bom Panci Ditangkap, Polisi: Sel Baru JAD Bandung

2 Orang Jaringan Bom Panci Ditangkap, Polisi: Sel Baru JAD Bandung

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 12 Jul 2017 11:28 WIB
Polisi membawa empat kardus dari rumah kontrakan Agus Wiguna. Dia merupakan perakit bom panci yang meledak pada Sabtu (8/7) lalu. (Dony Indra/detikcom)
Bandung - Tim Densus 88 Antiteror telah menangkap dua orang yang berkaitan dengan perakit bom panci Buahbatu, Agus Wiguna (21). Ketiganya merupakan kelompok kecil jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung.

"Ini sel-sel baru JAD Bandung, tetapi belum terstruktur. Berbeda dengan sel Bandung Raya yang terkait bom panci Cicendo," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus saat ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jabar, Rabu (12/7/2017).

Pascaledakan yang terjadi di kediaman Agus di Jalan Kubang Beureum, Kota Bandung, Jabar, pada Sabtu (8/7) lalu, tim Densus melakukan pengembangan dan menangkap dua terduga teroris lainnya, yakni Kodar (26) dan A (25), pada Selasa (11/7) lalu. Kodar ditangkap di Kabupaten Tasikmalaya, sedangkan A ditangkap di suatu tempat di Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusri menuturkan, dari sel kecil ini, Agus merencanakan ledakan bom di tiga tempat, di antaranya gereja di Buahbatu, rumah makan di Astana Anyar, dan kafe di Jalan Braga. Ketiganya memiliki keterkaitan dengan rencana tersebut.

"K dan A melihat langsung proses peracikan bom dan mengetahui rencana ledakan yang akan dilakukan oleh AW," kata Yusri.

Menurut Yusri, ketiganya masih dalam tahap belajar menjadi teroris. Mereka belajar melalui internet, dari meracik bom hingga menimbulkan rasa benci terhadap orang-orang yang berbeda ideologi.

"Mereka masih tahap belajar melihat dari internet," kata dia.

[Gambas:Video 20detik]

(jbr/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads