Driver Gojek Korban Order Fiktif: Buat Dia Iseng, Buat Kami Musibah

Driver Gojek Korban Order Fiktif: Buat Dia Iseng, Buat Kami Musibah

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Rabu, 12 Jul 2017 11:26 WIB
Erik, driver Go Jek korban order fiktif (Aditya Fajar Indrawan/detikcom)
Jakarta - Erik, driver Go Jek korban order fiktif yang fotonya viral, berharap pemesan order Go Food fiktif diproses secara hukum. Sebab, tindakan pemesan itu telah membuat driver rugi.

"Pelaku harus sampai ngejeblos biar masyarakat pengguna Go Jek ini nggak bisa ngikutin cara si pelaku ini. Entar kalau ada abang order ke siapa buat ngerjain iseng doang, buat dia iseng, buat kami (Go Jek) musibah," kata Erik di base camp Go Jek di kawasan Taman Amir Hamsah, Jl Taman Matraman Timur, Pegangsaan, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2017).

Pemesanan order fiktif tidak hanya membuat driver rugi secara uang. Bahkan bisa juga membuat driver berselisih dengan istri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mending belanjanya Rp 200 ribu. Kalau sebelumnya Rp 600 ribu, bisa berantem sama bininya. Kalau saya pribadi berharap pelaku sampai kena hukum. Biar nggak ada pelaku kesatu, kedua, ketiga, sampai kesepuluh," ujarnya.

Erik menerima order yang dialamatkan ke Julianto Sudrajat di Bank Danamon Matraman, Jakarta Timur. Order Go Food yang diterimanya berupa dua porsi Sate Khas Senayan dengan total pembelanjaan sebesar Rp 232.500.

Julianto menyebut nama Arti sebagai pelaku di balik order fiktif itu. Dafi, seorang petugas PPSU yang namanya juga dicatut, pun menyebut nama yang sama. Namun Arti membantah tuduhan itu. (adf/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads