Kabid Humas Polda Jawa Barat Yusri Yunus menyebut seluruh pelaku yang ditangkap berencana melakukan aksi amaliah dengan sasaran Polsek Cisaat, Polres Sukabumi Kota, dan Polsek Cianjur Kota.
"Penangkapan pertama sebelum Lebaran terhadap tersangka berinisial Rz dan Az di Cianjur, kemudian dikembangkan dan ditangkap HSS pada Senin (10/7), menyusul AAB alias Abu Umar, di Sukabumi pada Selasa (11/7). AAB ini warga Cianjur," ujar Yusri dalam keterangannya, Selasa (11/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"HSS berperan sebagai penyuplai peluru kepada Rz dan Az. Mereka ada yang mengatur strategi, yang menyediakan peralatan, seperti peluru dan lainnya. Rencana melakukan penyerangan menggunakan senjata api," imbuh Yusri.
Seluruh terduga teroris yang ditangkap di Cianjur merupakan sel-sel baru Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Ada namanya itu kelompok Garis Cianjur, mereka adalah sel-sel baru JAD, sasarannya etnis dan dua polsek tadi," tutur Yusri. (fdn/fdn)