"Harapan saya juga tentang penyebaran senjata api rakitan yang sudah merebak di mana-mana bisa dituntaskan oleh Pak polisi supaya tidak terjadi korban selanjutnya, cukup anak saya saja," ujar Feri.
Hal itu diungkapkan Feri saat bertemu dengan Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan di gedung utama Markas Polda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman Kavling 55 Jakarta, Selasa (11/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran polisi telah berhasil menuntaskan kasus ini dan mungkin akan dilanjut kasus hukum selanjutnya terhadap si terdakwa (tersangka-red). Harapan kami si terdakwa (tersangka-red) dihukum sesuai hukum yang berlaku, kami ingin (pelaku) dihukum seberat-beratnya, terserah pengadilan dan bapak polisi," jelas Feri.
Italia tewas ditembak pelaku curanmor saat memergoki pelaku yang hendak mencuri motornya di rumahnya di Jl Gunung Raung RT 002/010 Perum Bugel Indah, Karawaci, Kota Tangerang pada 12 Juni 2017 lalu. Italia melawan pelaku dengan sapu saat itu.
Tim kepolisian dipimpin oleh Kasubdit Resmob Diteeksrimum Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono dan Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Antonius Agus, menangkap tersangka Saiful di Lampung Selatan, pada Minggu (9/7) siang lalu. Saiful merupakan eksekutor yang menembak mati Italia.
Selang sehari setelah Saiful ditembak mati, rekannya Sudirman kemudian menyerahkan diri pada Senin (10/7) malam tadi. Sudirman akhirnya menyerah karena takut dengan ancaman polisi yang akan menembak dirinya jika segera tidak menyerah.
(mei/fdn)