Warga menonton jalannya penertiban di Bukit Duri. (Rengga Sancaya/detikcom) |
Siti merupakan satu dari sejumlah warga yang ikut menyaksikan penertiban Bukit Duri, Selasa (11/7/2017). Meski telah menetap di Rusunawa Rawa Bebek, Siti menyempatkan diri datang ke Bukit Duri, kawasan yang ditinggalinya sejak masa kecil dahulu.
Banyak kenangan indah yang dialami Siti selama bermukim di Bukit Duri. "Saya sedih, banyak kenangan di sini. Orang tua meninggal di sini, nikah juga," ujar Siti di lokasi penertiban, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siti juga berbagi cerita selama menetap di rusun. Ia berharap Pemprov DKI Jakarta memberikan subsidi air dan listrik untuk warga rusun. Menurut dia, harga air dan listrik mahal.
"Beban bayar listrik dan air kalau bisa disubsidi," ujar Siti, yang telah sebulan tinggal di rusun.
Selain itu, Siti berharap pemerintah memperhatikan transportasi dan sekolah bagi anak-anak yang tinggal di rusun, termasuk memunculkan iklim usaha baru di dekat rusun agar warga tidak tercekik dengan biaya hidup di rusun. "Anak sekolah juga jauh. Transportasi juga kurang," kata Siti. (aan/rvk)












































Warga menonton jalannya penertiban di Bukit Duri. (Rengga Sancaya/detikcom)