Kunci Rohaya di Rumah, Selamet: Biar Tak Diganggu Pria Lain

Kunci Rohaya di Rumah, Selamet: Biar Tak Diganggu Pria Lain

Raja Adil - detikNews
Selasa, 11 Jul 2017 10:15 WIB
Selamet dan Nenek Rohaya saat di jalur pedestrian Sudirman Walk, Palembang. (Raja Adil Siregar/detikcom)
Palembang - Selamet Riadi (16) mengaku sangat mencintai Nenek Rohaya (71), yang baru dinikahinya. Saking cemburunya, Selamet bahkan mengunci Rohaya supaya tak diganggu pria lain.

"Tapi kalau aku nggak cemburu, itu nggak sayang sama Bunda, dan jangan sampai diganggu sama laki-laki lain," kata Selamet kepada detikcom di Palembang, Senin (10/7/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi mengunci rumah itu terjadi pada Senin (3/7) sore. Selamet mengunci Rohaya di dalam rumah saat akan berbelanja di warung tak jauh dari rumah.

"Cemburuku memang sudah kelewatan dan besar ke Bunda, ini artinya karena aku sayang," ujar Selamet.

Selamet mengaku takut ada pria lain yang masuk ke rumahnya dan mengganggu istri tercintanya. Rasa cemburunya begitu besar dan tak ingin Rohaya diganggu pria lain.

"Ya, dikunci itu karena takut ada laki-laki lain masuk ke rumah pas aku belanja beli mi sama rokok. Tapi pas aku pulang dibuka lagi," ujar Selamet malu-malu.



Selamet mengikat janji suci dengan Rohaya di rumah Kuswoyo, yang merupakan Ketua RT I, Dusun I, Desa Karangendah, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), pada Minggu, 2 Juli 2017.

Pernikahan Rohaya dan Selamet menjadi buah bibir. Hal itu tak lain karena selisih usia keduanya yang cukup jauh dan umur Selamet yang masih remaja.



Meski pernikahannya menjadi buah bibir dan dianggap lelucon, Selamet dan Rohaya tidak ambil pusing karena mereka sama-sama cinta dan berniat menghindari fitnah dan dosa. Selamet dan Rohaya mantap membuka lembaran baru. Layaknya orang membangun bahtera rumah tangga, Selamet juga berharap anak dari Rohaya.

"Balik lagi sama Allah. Kalau dikasih, kita bersyukur dan mudah-mudahan dikasih anak," kata Selamet. (ams/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads