Pembacokan Ahli IT di Tol, Polisi Pelajari CCTV Jasa Marga

Pembacokan Ahli IT di Tol, Polisi Pelajari CCTV Jasa Marga

Jabbar Ramdhani - detikNews
Selasa, 11 Jul 2017 06:59 WIB
Mobil Hermansyah, ahli IT yang dibacok di Tol Jagorawi (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta - PT Jasa Marga menyatakan telah memberikan rekaman CCTV terkait peristiwa pembacokan di Tol Jagorawi. Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengatakan, pihaknya akan mempelajari rekaman yang membuat ahli IT Hermansyah mengalami luka parah.

"Ya, semua lagi dipelajari di lapangan," kata Andry kepada detikcom, Senin (10/7/2017) malam.

Dia mengatakan, saat ini anggotanya tengah bekerja keras. Mereka berusaha mengungkap kasus yang terjadi pada Minggu (9/7) kemarin meski kemajuannya bertahap.

Baca juga:
Polri: Kondisi Hermansyah Stabil, Motif Pembacokan Masih Diselidiki

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang pasti anggota lagi kerja keras. Semua bekerja, walaupun pelan-pelan. Tapi kan terus mengalami kemajuan. Nanti satu titik akan ada akselarasi cukup tinggi. Pengungkapan kan begitu," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Polres Jakarta Timur juga akan membuat sketsa pelaku pembacokan tersebut. Namun, hal ini akan dilakukan setelah Hermansyah pulih.

Keterangan alumni ITB tersebut dibutuhkan untuk menceritakan ciri-ciri pelaku yang diduga ada lebih dari lima orang. Sejauh ini polisi sudah memintai keterangan dari istri Hermansyah, Irina yang merupakan warga negara Ukraina. Polisi juga sudah meminta keterangan dari petugas PT Jasa Marga yang menolong usai terjadinya pengeroyokan.

Baca juga: GNPF: Kata Istri, Pembacokan Hermansyah Bermula dari Senggol Mobil

Diketahui peristiwa pembacokan itu terjadi di Tol Jagorawi KM 6. Saat itu, Hermansyah yang bersama istrinya, berjalan beriringan dengan mobil adiknya.

Hermansyah mencoba menolong adiknya. Namun kemudian mobil Hermansyah juga dipepet. Para pelaku lalu membacok korban dengan membabi buta. (jbr/ear)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads