Komnas HAM Minta Aksi Koboi Pembacok Hermansyah Ahli IT Diusut

Komnas HAM Minta Aksi Koboi Pembacok Hermansyah Ahli IT Diusut

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Senin, 10 Jul 2017 17:22 WIB
Foto: Komisioner Komnas HAM jenguk Hermansyah (Parastiti Kharisma/detikcom)
Jakarta - Komisioner Komnas HAM Maneger Nasution dan Siane Indriani menjenguk Hermansyah ahli IT korban pembacokan di Tol Jagorawi. Keduanya berharap insiden pembacokan itu bisa diusut tuntas polisi.

"Kita mendorong kepolisian, karena tugas Komas HAM memastikan kehadiran negara menjamin rasa aman untuk warga negaranya. Kami berharap pihak kepolisian untuk profesional," kata Maneger di depan ICU RSPAD Gatot Subbroto, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maneger menambahkan pengusutan kasus pembacokan ini penting untuk menghadirkan rasa aman. Maneger berharap masyarakat tidak membuat asumsi sebelum kasus tersebut diusut tuntas polisi.

"Apakah ini murni kriminal biasa atau tidak. Kita beri kesempatan (polisi). Semua pihak diharapkan jangan membuat kesimpulan dulu," harapnya.

Maneger dan Siane mengaku tak sempat bertemu dengan Hermansyah dan hanya bertemu dengan ibu dan adiknya Nuti Suwarti. Maneger menyebut keduanya masih terlihat shock.

"Kita memahami kondisi psikologisnya (keluarga Hermansyah). Kita menghargai keluarganya untuk berpikr lebih tenang dulu, karena pasti berat mendapatkan musibah yang seperti ini," urainya.



Dia berharap polisi bisa cepat mengusut pelaku pembacokan. Apalagi peristiwa itu terjadi di ruas tol yang dilengkapi dengan CCTV.

"Karena ini terjadi di jalan tol mestinya CCTV-nya juga luar biasa. Maka sebetulnya pihak kepolisian bisa membuka CCTV itu. Kita mendengarkan pernyataan dari kepolisian apakah CCTV dari Jasa Marga itu sudah dibuka apa belum. Kita masih menunggu, semoga ini bisa terungkap," terangnya.



Komisioner Subkomisi Mediasi itu juga berharap kasus segera terungkap. Sehingga masyarakat tidak perlu takut lagi berkendara di jalan.

"Kita minta kepolisian mengusut secara cepat tidak hanya berhenti sampai pelakunya ditemukan saja. Ini penting untuk memastikan keadilan negara. Untuk menghadirkan rasa aman komnas mendorong kepolisian untuk mengusut lebih cepat kasus ini," tegas Maneger. (ams/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads