Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, sesaat sebelum kejadian, Joice, yang sebelumnya mengunjungi ayahnya yang sakit keras di Manado, dalam kondisi terburu-buru mengejar pesawat untuk kembali ke Jakarta. Saat itulah Joice diminta membuka jam tangan oleh petugas ketika melewati pemeriksaan, yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
Di situlah kemudian Joice menampar petugas tersebut. Namun, lanjut Rikwanto, setiba di Jakarta, Joice merasa galau karena melakukan perbuatan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian itu pun sempat mencuat sehingga petugas avsec itu kemudian melaporkan Joice ke polisi. Kasus itu pun diproses dan Joice diperiksa penyidik Polres Manado di Mapolda Metro Jaya.
"Untuk mempermudah prosesnya daripada nanti sulit karena kegalauannya, kita suruh ke Jakarta saja," ungkapnya. (dhn/fjp)