"Sesuai dengan proses penegakan hukum itu diselesaikan kepada polisi. Kita hanya bisa memonitor bagaimana kasus ini diselesaikan. TNI AD percaya Polda Bali akan menyelesaikan masalah itu dengan baik," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh kepada wartawan di gedung Kartika Media Center Dispenad, Jl Abdul Rahman Saleh, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2017).
Baca juga: Anggota TNI Tewas Diduga Dikeroyok Saat Liburan di Bali
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus penusukan juga terjadi di Kemayoran, Jakpus dengan korban Prada Ananda Puji Santoso. Terkait peristiwa ini TNI AD melakukan evaluasi termasuk membahas ulah geng motor yang membuat resah di masyarakat.
"Kita masih evaluasi. KSAD beberapa hari lalu juga sempat membicarakan hal ini. Apakah geng motor ini sudah terlalu liar dan tidak terkendali atau bagaimana kemudian dari AD kita secara internal akan menyiapkan langkah langkah untuk menghadapi situasi seperti ini terutama yang bersifat internal seperti pembinaan kepada prajurit," sambung Alfret.
(fdn/fdn)











































