"Kemudian beliau tadi menyampaikan arogansi agar menekan arogansi kewenangan jadi Polri jangan sewenang-wenang gitu, termasuk keluarganya kemudian penggunaan kekerasan tidak boleh. Orang sudah menyerah ya mereka tidak boleh dikerasi, diberikan kekerasan," kata Tito seusai upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-71 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2017).
Dia juga berencana untuk menghilangkan budaya koruptif yang ada di institusinya. Program pencegahan dan penindakan pun telah terlaksana meski masih perlu peningkatan ke depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun menyebut perintah Presiden sebagiannya telah dilaksanakan. Dia terus berjanji untuk melakukan peningkatan di bidang yang masih belum terlalu baik.
"Saya kira perintah-perintah beliau sudah sangat jelas sekali, sebagian sudah kita laksanakan sebagian lagi tentu kita rumuskan untuk kita tindaklanjuti," sebutnya.
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan amanat dalam upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-71. Ada lima amanat yang disampaikan oleh Jokowi yang meliputi soal perbaikan manajemen internal hingga profesionalisme dan soliditas internal Polri.
"Seperti korupsi, penggunaan kekerasan yang berlebihan dan arogansi kewenangan," ujar Jokowi dalam amanatnya.
(knv/dhn)











































