"Dia ini eksekutor yang menembak mati korban dengan senjata api miliknya," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Herianto Adi Nugroho kepada detikcom, Minggu (9/7/2017).
Rudy mengatakan, pihaknya menembak mati Saiful karena berusaha melawan polisi saat hendak ditangkap. Saiful disergap tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan AKBP Aris Supriyono dan AKBP Antonius Agus, pada pukul 14.00 WIB siang tadi di Jalan Panjang, Lampung Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khawatir perlawanan Saiful ini dapat membahayakan petugas, sehingga polisi menembaknya secara tegas dan terukur. Saat ini jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Lampung.
Italia ditembak pelaku curanmor yang dipergokinya saat beraksi di rumahnya di kawasan Karawaci, Kota Tangerang, Senin (12/6) lalu. Italia adalah koas dokter gigi yang baru lulus dari Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Universitas Trisakti.
Italia melawan kedua pelaku dengan melemparinya menggunakan sapu. Setelah satu kali melempar sapu, Italia mencoba melempari lagi pelaku. Namun sayang, pelaku keburu mengeluarkan senjata api dan langsung menembaknya hingga tewas. (mei/dhn)