"Jangan lagi kita ribut soal jenggot atau tidak jenggotan, celana cingkrang atau tidak, tarawih 23 atau 11 dan lainnya. Hormati sikap masing-masing jauh lebih baik," ujarnya dalam keterangan tertulis dari MPR, Sabtu (8/7/2017).
Hal ini disampaikan Zulkifli saat berpidato di hadapan 500 lebih peserta Muktamar I Perkumpulan Lembaga Dakwah dan Pendidikan Islam Indonesia (PULDAPII) di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulkifli mengutip pernyataan Alhmarhum KH Hasyim Muzadi yang mengajak umat Islam bersatu dan tidak lagi persoalkan perbedaan.
"Almarhum KH Hasyim Muzadi pernah sampaikan kalau beda ya jangan disama-samakan. Tapi kalau (sudah) sama ya jangan dibeda-bedakan," katanya.
Kalau umat Islam solid, kata Zulkifli maka bisa dikonversi menjadi kekuatan ekonomi yang sangat besar.
"Bayangkan kalau umat Islam bersatu memperkuat ekonomi umat mulai dari produksi, distribusi sampai konsumsi. Umat Islam bisa mandiri dan berdaulat dengan kekuatan ekonomi," tutup Zulkifli.
(nwy/fdn)











































