RS Puri Cinere Depok Protes Pembangunan RS Jantung di Sebelahnya

Jakarta - Manajemen RS Puri Cinere, Depok, berkeberatan terhadap rencana pembangunan rumah sakit jantung persis di sebelah bangunan rumah sakit tersebut.

"Kami tidak pernah memberikan persetujuan pembangunan rumah sakit tersebut. Persetujuan itu semestinya jadi syarat pendirian IMB. Kami sudah menemui langsung Pak Wali Kota Depok mempertanyakan hal itu, kami juga sudah menemui tokoh-tokoh masyarakat dan mereka menolak," ujar Beny Yusnanto, Direktur Utama PT Anadi Sarana Tatahusada (AST), yang merupakan induk RS Puri Cinere, kepada wartawan, Sabtu (8/7/2017).

Rumah sakit yang akan dibangun adalah RS Khusus Jantung Diagram Cinere, yang disebut bagian dari Grup Siloam. Lokasi pembangunan bersisian langsung dengan bangunan PT AST, yang sementara disewa-pakaikan oleh RS khusus jantung tersebut.

"Tanah mereka hanya 2.900 meter persegi akan membangun 16 lantai di mana dindingnya hanya berjarak 2 meter dari dinding RSPC," terang Beny.

Foto: Benny

"Gedung milik PT AST saat ini mereka sewa sampai 31 Mei 2019. Gedung itu akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas RSPC pada tahun 2019," imbuh Benny.

Dari foto terlihat lokasi pembangunan rumah sakit ini sangat dekat. Selain belum mendapatkan izin dari lingkungan, termasuk dari RSPC, pembangunan rumah sakit khusus jantung tersebut dikhawatirkan juga menjadikan persaingan tidak sehat antar-rumah sakit.

"Harapan kami ya pembangunan rumah sakit tersebut dipindahkan ke lokasi lain, " pungkasnya. (van/try)