"Kalau hari pertamanya sih mas Julianto masih bayar sendiri," ujar salah satu teman sekantor Julianto ditemui di kantor Danamon Matraman, Jumat (7/7/2017).
Hari pertama yang dimaksud adalah Selasa (4/7) kemarin. Saat itu untuk pertama kalinya, para Driver gojek mendatangi kantor Julianto untuk mengantarkan pesanan yang kemudian diketahui merupakan order fiktif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teman Julianto tersebut mengatakan ada 10-15 orang driver Gojek yang datang ke kantor. Setiap pesanan, jumlahnya tak sedikit, di kisaran Rp 200 ribu.
"Pesenannya nggak sedikit, di kisaran 200 ribu. Dari Hokben, KFC, Sate Senayan, Bebek Kaleo," kata teman Julianto ini.
Menurut si teman, Julianto bekerja sebagai admin support di Bank Danamon Cabang Matraman. Sedangkan Bank Damanon menyerahkan persoalan ini ke Julianto karena merupakan persoalan pribadi.
Baca Juga: Danamon Serahkan Kasus Order Fiktif Belasan Ojek Online ke Julianto
Siapa pelaku order fiktif ini? Belum diketahui secara pasti. Julianto mengaku sudah melapor ke polis. (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini