Sejarawan Banten Mufti Ali dari LPPM UIN Sultan Maulana Hasanuddin mengatakan, jika berbicara zonasi, cagar budaya seperti Banten Lama mestinya steril dari pemukiman dan berbagai bangunan sejauh 2 sampai 3 kilometer. Sistem zonasi ini seperti yang diterapkan oleh pengelolaan Candi Borobudur.
Menurutnya, di Banten Lama yang menjadi situs cagar budaya bukan hanya Masjid Agung Maulana Hanasuddin. Akan tetapi ada cagar budaya lain seperti Keraton Surosowan, Jembatan Rante, Benteng Speelwijk, Pelabuhan Karangantu dan Keraton Kaibon yang juga mestinya steril demi kepentingan konservasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ia menganalogikan, saat ini kondisi kawasan Banten Lama berikut seluruh cagar budaya di sekitarnya sudah dalam batas merah. Butuh penanganan sistematis dan berkelanjutan agar penataan dan pengelolaan cagar budaya di Banten Lama selevel dengan Borobudur dan masuk sebagai warisan dunia dan diakui oleh UNESCO.
"Kita punya sejarah kebesaran, koleksi tentang informasi Banten Lama kita lengkapi, akses jalan serta lingkungan sekeliling ditata rapih. Karena itu wajah dan identitas Banten," ucapnya.
![]() |
(bri/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini