Angket KPK Temui Napi Koruptor, PD: Tak Jelas Arah dan Tujuannya

Angket KPK Temui Napi Koruptor, PD: Tak Jelas Arah dan Tujuannya

Erwin Dariyanto - detikNews
Jumat, 07 Jul 2017 13:13 WIB
Didi Irawadi (dua dari kanan)
Jakarta - Kritik atas kunjungan Pansus Angket KPK menemui sejumlah narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, terus bermunculan. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan tujuan dan arah Pansus Angket KPK oleh DPR kian tak jelas.

"Pansus Angket cari-cari bukti kelemahan KPK di Lapas? Semakin tidak jelas saja arah dan tujuannya," kata Didi dalam keterangan tertulis, Jumat (7/7/2017).

Menurut Didi, terungkapnya sejumlah kasus korupsi dengan terpidana yang dipenjara menandakan KPK berhasil menjalankan fungsi dan tugasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukankah koruptor ada di Lapas karena kekuatan dan keberhasilan KPK?" tutur Didi.

Sebelumnya, kritik atas kunjungan Pansus Angket KPK ke Lapas Sukamiskin juga datang dari mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto. Pria yang akrab disapa BW itu mengibaratkan tindakan Pansus KPK tersebut sebagai upaya memporak-porandakan hukum.

"Langit keadilan tengah diporak-porandakan sebagian anggota Dewan di Pansus Hak Angket KPK," kata Bambang melalui pesan singkat, Kamis (6/7).

Menurut dia, kedatangan para anggota Pansus Angket KPK tidak dapat diterima akal sehat. Pertemuan dengan para terpidana korupsi pun disebutnya sebagai tanda matinya nurani keadilan.

"Datang ke Sukamiskin, mencari-cari alasan berupa informasi dari pelaku perampokan uang negara yang sudah dibuktikan di pengadilan. Apakah bukan suatu tindakan yang tak saja melawan kewarasan, tapi sekaligus menunjukkan tumpul dan matinya nurani keadilan," ungkapnya. (erd/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads