Dari pantauan detikcom, kaca ruangan dan fasilitas yang ada di dalam lapas yang dihuni seluruh tahanan narkotika ini hancur. Seluruh kaca bangunan dilempari batu oleh penghuni lapas karena emosi terhadap Sofuan, yang merupakan kepala regu keamanan lapas, karena kerap meminta uang dan rokok.
"Kejadian ini mulai dari pukul 09.00 WIB, di mana tahanan ini marah karena ada petugas keamanan (sipir) yang menjabat sebagai kepala regu selalu minta uang dan rokok tiap kali bertugas. Jadi tahanan rusuh dan melempari jendela dengan batu," ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan Zulkipli Bustoni di lokasi, Kamis (6/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Penghuni lapas yang berjumlah 663 orang dan berkapasitas 484 orang ini berteriak menolak adanya pungutan liar oleh petugas lapas. Selain itu, masalah air turut menjadi faktor terjadinya kerusuhan di lapas yang terletak di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, ini.
Saat ini, puluhan personel anggota dari Polres Banyuasin dan Mapolda Sumsel beserta personel TNI terlihat masih melakukan pengamanan. Situasi sudah kondusif. (try/try)