Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (6/7/2017), kondisi monumen yang terletak di pusat Kota Serang ini terlihat tidak terurus. Bangunan monumen terlihat sudah lama tidak dicat dan ada banyak sampah berserakan. Padahal posisinya terletak di tengah keramaian dan di depan kantor pendopo bupati Serang dan eks pendopo gubernur Banten.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena dikenal sebagai daerah dengan ribuan kiai dan ulama, di monumen ada patung seseorang menggunakan ikat surban di kepala dengan golok terkepal di tangan. Seorang tentara berpeci dengan senapan dan satu patung pejuang memegang bambu runcing. Namun, ada satu patung pejuang tertunduk karena patah di bagian badan.
![]() |
Petugas Satpol PP bernama Usman yang kebetulan berjaga di sekitar monumen mengatakan, rusaknya patung monumen perjuangan ini sudah sekitar 2 bulan. Ia memperkirakan patung patah karena dinaiki oleh anak jalanan khususnya saat malam hari.
"Rusaknya sejak lama, sudah dua bulan. Itu karena banyak anak-anak jalanan naik," katanya menjelaskan.
Ia melanjutkan, meskipun ada penjagaan Satpol PP di sekitaran monumen dan alun-alun kota, pada malam hari di sekitaran lokasi banyak anak jalanan. Mereka ini menurut Usman yang kadang-kadang naik ke atas monumen dan menaiki badan patung. (bri/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini