Temui Napi Korupsi, Pansus Angket Jamin Tak Cari Kesalahan KPK

Bandung - Demi menyelidiki kinerja KPK, Pansus Angket menemui narapidana perkara korupsi di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Pansus menjamin pertemuan dengan napi bukan upaya mencari-cari kesalahan KPK.

Anggota Pansus Angket KPK Masinton Pasaribu mengatakan kunjungan ke Lapas Sukamiskin hanya untuk mengkonfirmasi sejumlah laporan yang masuk di Pansus terkait dengan KPK. Menurut Masinton, ada penyimpangan yang dilakukan KPK dalam proses penanganan kasus.

"Di sini yang bilang cari kesalahan kan judul di koran. Kalau kami melakukan check and recheck, kami tidak mencari-cari, kami mengkonfirmasi ulang atas informasi yang kami terima," kata Masinton di Lapas Sukamiskin, Jl AH Nasution, Bandung, Kamis (6/7/2017).

[Gambas:Video 20detik]

Menurut Masinton, Pansus Angket punya segudang data terkait dengan penyimpangan KPK. Dia menegaskan tak ada upaya mencari kesalahan KPK.

"Kami nggak cari, bahan datanya ada setumpuk ke kami. Ada beberapa laporan ke kami, di posko Panitia Angket, berkaitan dengan ada merasa ada kejanggalan dalam prosedur tersebut," ucapnya.

Masinton lantas menjelaskan salah satu laporan tentang penyimpangan prosedur pemeriksaan kasus korupsi oleh KPK. Ada yang melapor telah diberi obat saat diperiksa KPK.

"Ada yang dikasih obat. Ada yang diarah-arahkan. Namanya informasi kan harus kami dengar, harus kami cross-check benar nggak info itu," tutur Masinton.

"Kami memastikan info itu kemari, benar nggak itu. Kami konfirmasilah," katanya. (gbr/fdn)