Ngamuk Diminta Copot Jam Tangan, Ibu Ini Tampar Petugas Bandara Manado

Jakarta -

Seorang calon penumpang wanita mengamuk saat diminta mencopot jam tangan miliknya saat melalui mesin X-ray di Bandara Sam Ratulangi, Manado. Padahal petugas Aviation Security Sam Ratulangi sudah memberikan peringatan kepada penumpang tersebut.

"Betul ada kejadian itu. Petugas Aviation Security sudah sesuai aturan surat keputusan/2765/XII/2010 terkait pemeriksaan keamanan penumpang, yakni Pasal 23, bahwa mantel jaket, jam tangan, harus melalui metal detector," kata Corporate Communication Dept. Head PT Angkasa Pura I Awaluddin saat dihubungi detikcom, Rabu (5/7/2017).

Menurut Awaluddin, penumpang itu merasa kesal karena diperingatkan oleh petugas. Mengamuknya penumpang wanita yang identitasnya belum diketahui itu terjadi pada pukul 07.46 WITA pagi tadi.

"Ini disampaikan kepada penumpang tersebut harus melepas jam tangan. Saat melalui metal detector berbunyi, personel kami perempuan karena pemeriksaan sudah sesuai prosedur perempuan. Beliau (penumpang) emosional, tidak terima," kata Awaluddin.

Penumpang tersebut diketahui akan menaiki pesawat Batik Air menuju Jakarta. Sedangkan korban penamparan tidak melakukan pelaporan.

"Korban saat ini tidak melakukan pelaporan karena di sisi ini kita hanya melakukan tugas. Kalau saya rasa, teman-teman sudah sesuai prosedur, emosional ibu itu sendiri memang kebanyakan sering kami hadapi," ujar dia.

Dalam video yang beredar, penumpang yang mengenakan pakaian berwarna hitam itu berteriak saat berpapasan dengan petugas. Penumpang yang mengenakan kacamata hitam itu langsung menampar petugas wanita. (fai/fdn)