Ada Peringatan HUT Bhayangkara, Polda Banten Perketat Pengamanan

Ada Peringatan HUT Bhayangkara, Polda Banten Perketat Pengamanan

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Rabu, 05 Jul 2017 17:38 WIB
Ada Peringatan HUT Bhayangkara, Polda Banten Perketat Pengamanan
Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo (Foto: Dokumentasi Polda Banten)
Serang - Untuk mengamankan jalannya acara HUT Bhayangkara ke 71, Polda Banten melakukan penambahan personel kepolisian termasuk memberikan bekal alat pelindung badan dan senjata api. Apalagi, pada Senin (10/7) nanti akan dilakukan rangkaian kegiatan termasuk upacara dan istighosah bersama para kiai.

Kapolda Banten Listyo Sigit Prabowo mengatakan, di tengah isu teror dan ancaman kepada personel kepolisian, di wilayah Banten akan dilakukan kesiapsiagaan mulai dari markas komando sampai ke pos-pos pengamanan. Pengawasan juga akan tetap dilakukan khususnya terhadap kelompok yang diduga akan memberikan ancaman. Di beberapa tempat, fungsi CCTV juga ditingkatkan untuk memonitor kegiatan.

"Kita lengkapi personel lapangan dengan senpi dan kita latihkan untuk digunakan sewaktu-waktu dibutuhkan dan bilamana harus mengambil tindakan silahkan melakukan yang tegas," kata Listyo kepada wartawan di Mapolda Banten, Kota Serang, Rabu (5/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait sempat munculnya ancaman di Kota Serang pada H+1 Lebaran lalu, saat ini kepolisian menurut Listyo sedang mendalami bukti-bukti yang sudah dikumpulkan. Ia berjanji, akan memberikan informasi kepada kepada masyarakat di saat yang tepat.

"Yang jelas saat ini kami sedang mendalami alat bukti yang ada, kalau sudah jelas kita ekspose," ujarnya ketika ditanya mengenai penangkapan pelaku teror di Kota Serang melalui selebaran yang disimpan di wiper mobil kepolisian.

Terakhir, di momen HUT Bhayangkara ini Listyo ingin masyarakat Banten kembali percaya kepada institusi kepolisian. Ia mengaku sudah memiliki beberapa program berkaitan dengan rencana mengembalikan kepercayaan kepada institusi kepolisian.

"Kita akan melaksanakan program yang sudah disiapkan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat," katanya.

(bri/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads