"Sudah dicek oleh Gegana, isinya tidak ada bom melainkan kardus minuman ringan dan botol plastik," ujar Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading kepada detikcom, Rabu (5/7/2017).
Warga mulanya curiga dengan benda dalam kantong plastik warna merah karena adanya kabel di bagian atas. "Yang diduga kabel adalah tali untuk pegangan kardus di bagian dalam," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Gegana mengecek benda mencurigakan di Leuwiliang, Bogor, Rabu (5/7/2017) Foto: Istimewa |
Dari hasil penyelidikan polisi, barang tersebut diduga milik pedagang yang tertinggal.
"Hasil lidik (penyelidikan) sementara, kardus yang berisi minuman tersebut ketinggalan mau dibawa pulang oleh pedagang minuman di sekitar sekolah yang masih libur," imbuh Dicky.
Benda mencurigakan itu ditemukan warga sekitar pada pukul 10.30 WIB pagi tadi. Barang itu awalnya ditemukan guru SDN IV Leuwiliang yang akan berangkat ke kantor UPTD Pendidikan 14.
Tim Gegana mengecek benda mencurigakan di Leuwiliang, Bogor, Rabu (5/7/2017) Foto: Istimewa |
Saat melewati gang tersebut, guru tersebut melihat bungkusan mencurigakan yang terbungkus rapi dalam pelastik warna merah berbentuk segi empat dan tersapat lilitan kabel hitam di dalamnya. Karena curia, guru tersebut melaporkannya ke polisi.
Tim Satreskrim Polres Bogor melakukan pengecekan ke lokasi pada pukul 12.00 WIB. Pada pukul 14.00 WIB, tim Gegana Brimob datang dan mengecek benda tersebut dan dipastikan tidak ada bahan peledak.
(mei/fdn)












































Tim Gegana mengecek benda mencurigakan di Leuwiliang, Bogor, Rabu (5/7/2017) Foto: Istimewa
Tim Gegana mengecek benda mencurigakan di Leuwiliang, Bogor, Rabu (5/7/2017) Foto: Istimewa