Keponakan Dominikus, Maria Virgo Dapa Loka, mengatakan, penembakan itu terjadi pada Selasa (4/7) pukul 02.00 WITA di Kabupaten Sumba Timur. Korban yang sedang tidur dikagetkan dengan suara tembakan. Korban langsung berlari keluar rumah.
"Korban kaget dan bangun. Saat bangun ada ada dua orang polisi. Karena melihat keluarga panik dan berhamburan Domi ikut berlari dan dari jarak 2 meter ia langsung ditembak," tutur Maria Virgo kepada detikcom, Rabu (5/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bunyi tembakan sebanyak tiga kali. Tembakan berikutnya paman saya sudah terkapar," kata Virgo.
Atas kejadian ini keluarga melapor ke Polres Sumba Timur tadi pagi. Keluarga meminta kasus ini diusut tuntas.
"Kami sudah buat laporan polisi dan bertemu langsung dengan Kapolres Sumba Timur. Kapolres berjanji akan menindak tegas anggota Polsek Lewa, yang melakukan penembakan," ujar Virgo.
Kapolres Sumba Timur AKBP V.T.M. Silalahi, mengaku sudah menerima laporan polisi dari keluarga korban dan siap menindak tegas anggota polisi yang melakukan penembakan.
"Kami melakukan pendekatan terhadap keluarga korban dan membantu semua biaya yang dikeluarkan dalam proses operasi dan biaya pengiriman jenazah ke Sumba Barat Daya serta memberikan. Bantuan sukarela. Untuk oknum polisi yang melakukan penembakan akan ditindak tegas," tegas Silalahi saat dikonfirmasi terpisah. (rvk/fdn)











































