Diperiksa soal e-KTP, Politikus PDIP: Ditanya soal Aliran Dana

Diperiksa soal e-KTP, Politikus PDIP: Ditanya soal Aliran Dana

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Rabu, 05 Jul 2017 15:57 WIB
Arif Wibowo usai menjalani pemeriksaan di KPK (Foto: Nur Indah Fatmawati/detikcom)
Jakarta - Politikus PDI Perjuangan, Arif Wibowo, mengaku ditanya penyidik KPK soal aliran dana berkaitan dengan korupsi proyek e-KTP. Arif mengaku tidak menerima sama sekali apa pun aliran dana terkait kasus itu.

"Ya pasti ditanya atau nggak, alhamdulillah tidak ada sama sekali. Kan saya dituduhkan menerima USD 500 ribu, kurang lebih kalau sekarang Rp 6 miliar," kata Arif usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2017).

Hari ini, Arif menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong. Namun, Arif mengaku tidak mengenal atau rapat bersama Andi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenal atau nggak, pernah ketemu atau nggak, pernah ikut rapat bersama dia atau nggak, ya saya jawab nggak pernah. Tahun-tahun 2010 saya masih menjadi anggota baru," kata Arif.

Arif juga mengaku tidak tahu ada pertemuan dengan Mustokoweni (anggota Komisi II DPR/almarhumah). Pun dengan awal proses penganggaran, Arif mengaku tak tahu.

"Ya saya nggak tahu, saya nggak pernah ikut. Kan saya sudah konfirmasi semuanya,"

Agak berbeda dengan keterangan rekan separtainya, Ganjar Pranowo, yang mengaku sempat ditawari duit, Arif mengaku tidak tahu tentang itu. Dia mengatakan tidak ada tawaran uang.

"Ya saya nggak tahu, tanya saja Pak Ganjar. Nggak ada ditawarin uang," ucap Arif. (nif/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads