"Pastilah teman-teman dari Detasemen Khusus 88 akan melakukan penyelidikan pengungkapan itu," ucap Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2017).
Meski demikian, Setyo juga meminta masyarakat berperan aktif dalam pencegahan pertumbuhan paham radikalisme. Setyo ingin publik juga mendukung kinerja polisi dalam hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setyo berharap masyarakat proaktif melaporkan temuan hal-hal janggal di sekitarnya karena saat ini tak seluruh masyarakat peduli terhadap hal tersebut. "Seperti di Medan, ada bendera ISIS di rumah seseorang, itu tidak ada yang memberi informasi kepada aparat keamanan," ucap Setyo.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan ada fenomena baru dalam dunia terorisme Tanah Air, yaitu leaderless jihad. Karakter pelaku leaderless jihad adalah belajar tentang terorisme atas inisiatif sendiri karena tidak terlibat jaringan.
Tito menyebut konten-konten radikal di internet menjadi sumber belajar yang digandrungi para penganut radikalisme. (aud/dhn)