Derita Olivia, Bocah di NTT yang Ususnya 'Dibungkus' Plastik

Kupang - Usianya baru 20 bulan, namun Olivia Dapa sudah merasakan penderitaan. Olivia harus hidup dengan usus yang tidak normal, bahkan harus dibungkus plastik. Dia mengidap penyakit hirschsprung (usus membesar disertai kembung) sejak lahir.

Saat ditemui di kawasan Kampung Weekalibo, Desa Redapada, Kecamatan Wewewa Barat, Sumba Barat Daya (SBD), NTT, Olivia didampingi ayahnya, Oktavianus Bulu, dan ibunya, Meriana Ngongo.

Ibu Olivia menuturkan awalnya anaknya dibawa ke Puskesmas Waimangura karena sebelumnya tidak bisa buang air besar selama satu minggu.

"Karena keterbatasan peralatan, kami disuruh ke RS Caritas Waitabula untuk penanganan selanjutnya berdasarkan rujukan dari puskesmas," tutur Meriana.

Harapan mendapat penanganan yang baik tersebut tidak berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Sebab, setelah melakukan tes, tim medis menyarankan segera dilakukan operasi agar kotoran bisa dikeluarkan, dengan membedah bagian kiri perut Oivia.

Pihak medis kemudian menyuruh keluarga menyiapkan uang Rp 20 juta guna membeli alat dari Bali demi proses penyembuhan Olivia.

Namun keterbatasan biaya menjadi alasan keluarga membiarkan bocah Olivia bertahan dengan kondisi miris tersebut. Ayah Olivia sehari-hari bekerja sebagai petani dan pengumpul batu di daerah.

"Kami keluarga hanya bisa pasrah saja karena memang kami hidup seadanya saja. Untuk dapat uang saja kami susah, apalagi uang Rp 20 juta. Iya paling berharap bantuan dari orang lain," ujarnya. (rvk/fdn)