Komisi V DPR Usulkan Monumen untuk Korban Jatuhnya Heli Basarnas

Komisi V DPR Usulkan Monumen untuk Korban Jatuhnya Heli Basarnas

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 04 Jul 2017 21:19 WIB
Pengunungan Buthak, lokasi jatuhnya helikopter Basarnas dilihat dari Desa Canggal (Foto: Bagus Kurniawan/detikom)
Semarang - Komisi V DPR berharap para korban pesawat Basarnas yang gugur saat akan menjalankan misi kemanusiaan di Dieng dikenang lewat monumen.
Anggota dewan juga berharap pihak terkait memberikan bantuan untuk istri dan anak para korban.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis saat melakukan peninjauan bersama 15 anggota Komisi V ke kantor Basarnas Kantor SAR Semarang. Fary mengatakan monumen bisa berbentuk bintang atau yang lainnya agar para korban bisa terus dikenang karena gugur dalam tugas.

"Penting ada semacam monumen bagi rescue kita atau dalam bentuk bintang di kantor Basarnas. Kebanggaan dari tim rescue itu. Di beberapa negara ada itu, besok bicara dengan Kepala Basarnas," kata Fary, Selasa (4/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fary menegaskan selain menghormati anggota tim Basarnas dan kru helikopter, keluarga yang ditinggalkan juga harus diperhatikan. Kenaikan pangkat bagi anggota Basarnas yang menjadi korban perlu dilakukan.

"Anak-anak korban juga harus diperhatikan, ini penting," tegasnya.

Helikopter Basarnas jenis Dauphin mengalami kecelakaan di gunung Butak, Temanggung hari Minggu (2/7) lalu. Pesawat hilang kontak pukul 16.17 WIB saat menuju kawah Dieng yang meletup. Mereka bermaksud melakukan pantauan udara dan memberikan bantuan di lokasi.

Helikopter tersebut jatuh dan menewaskan 8 orang yakni;

Kru helikopter:
1. Kapten Laut (P) Haryanto
2. Kapten Laut (P) Li Solihin
3. Serka Mpu Hari Marsono
4. Peltu LPU Budi Santoso

Tim Basarnas:
1. Maulana Affandi
2. Nyoto Purwanto
3. Budi Resti
4. Catur

(alg/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads