Pemasang Bendera ISIS di Polsek Tebar Teror, Said Aqil: Jangan Takut

Pemasang Bendera ISIS di Polsek Tebar Teror, Said Aqil: Jangan Takut

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Selasa, 04 Jul 2017 16:25 WIB
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Pelaku pemasangan bendera ISIS di pagar kantor Polsek Kebayoran Lama, Jaksel, menuliskan pesan ancaman, termasuk menyebut Banser sebagai thoghut. Ketum PBNU Said Aqil Siroj meminta warga tidak takut kepada para peneror.

"Mereka sebenarnya small group, hanya mereka nekat, militan, saling back up. Ada sistem, ada koordinasi, ada dana, ada latihan, itu saja. Mereka kecil, mereka sedikit, jangan takut, jangan takut," ujar Said Aqil kepada wartawan di Balai Kartini, Jaksel, Selasa (4/7/2017).

Baca juga: Ini Isi Pesan Ancaman dari Pemasang Bendera ISIS

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku pemasangan bendera ISIS sebelumnya menuliskan pesan ancaman dalam karton berwarna kuning. Peneror menyebut berniat ingin membuat Jakarta seperti Marawi serta mengubah hukum jahiliah menjadi hukum Allah.

"Oh iya, kita tetap waspada. Tapi bukan berarti takut, tidak takut," ucap Said Aqil.

Baca juga: Pemasang Bendera ISIS ke Polisi: Kami akan Buat Jakarta Seperti Marawi

Polisi meningkatkan pengamanan setelah ada pemasangan bendera yang identik dengan ISIS di Polsek Kebayoran Lama. Pengamanan dilakukan agar tidak terjadi hal-hal mencurigakan lain.

Saat ini polisi tengah menyelidiki pemasangan bendera tersebut. Pelaku yang memasang bendera itu juga masih dicari polisi.

"Kita sudah lakukan perketat pengamanan di polsek, di pospam, di semua mako kita, dan juga pengamanan tugas-tugas polisi di lapangan, kita sudah siapkan pengamanan lebih ketat," ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan di Mapolsek Kebayoran Lama. (fdn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads