Kapolsek Jatiuwung Kompol Agung Budi Laksono menyebut tak ada unsur kesengajaan dalam memilih pemeran dalam simulasi itu. Simulasi itu juga dilakukan secara mendadak pada 1 Juli lalu.
"Kita dapat perintah pimpinan dan harus dibuat sore itu. Setelah kami sholat Ashar kami bersama-sama buat skenario tanpa ganti pakaian," kata Agung, Selasa (4/07/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi boleh pakai baju apapun atau pakai jenggot dan pakai rambut panjang," lanjutnya.
Dia menambahkan, foto yang beredar di media sosial itu bukan untuk disebarluaskan. Dia meminta maaf jika ada masyarakat yang tidak senang.
"Itu kan kebocoran dokumentasi, konsumsi internal dan itu saya sudah minta maaf. Artinya kami ini melaksanakan perintah. Itu bukan untuk konsumsi umum, tidak ada maksud untuk mendikreditkan. Nggak ada untuk kesengajaan, ini kita latihan," kata Agung.
Lalu siapa pria berjenggot dan berpeci di foto itu? Agung tidak bisa mengungkapkannya. Dia kembali memastikan bahwa adegan itu hanya latihan atau simulasi saja. (abw/fjp)