Polda Sumsel Musnahkan 81 Senpi Rakitan dan Amankan 91 Pejudi

Palembang - Operasi Ramadniya yang dilakukan selama Ramadan di wilayah Sumatera Selatan, telah selesai digelar. Hasilnya, 81 senjata api rakitan dimusnahkan dan 91 pejudi diamankan.

Pemusnahan dilakukan di Mako Brimob Polda Sumsel, hadir Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Gubernur Sumsel Alex Noerdian dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto, Selasa (4/7/2017).

Foto: Raja Adil Siregar/detikcom

Selain 81 senjata api rakitan, dimusnahkan pula 26.628 botol minuman keras (miras) dan 7 kilogram sabu hasil kejahatan. Senpi rakitan menjadi sorotan pihak kepolisian karena dinilai menjadi faktor utama tindak pidana di Sumsel.

"Hari ini kita musnahkan semua hasil tangkapan selama operasi Ramadniya. Baik senjata api rakitan hasil tangkapan maupun yang diserahkan langsung oleh masyarakat. Untuk senpira total ada 81 dan 41 di antaranya hasil penyerahan masyarakat pada Polri," ujar Irjen Pol Agung Budi Maryoto di sela pemusnahan.

Sementara itu, untuk hasil pengungkapan arena perjudian oleh Tim Rimau Direskrimum Polda Sumsel dilakukan kemarin sore (3/7) sekitar Pukul 17.00 WIB. Polisi masih terus memeriksa secara maraton 91 pejudi yang diamankan.

"Untuk penggerebekan arena perjudian kemarin sedang kita lakukan pemeriksaan secara maraton. Sore ini akan kita putuskan penetapan tersangkanya siapa saja, memang dari yang kita tangkap itu ada perannya masing-masing," sambung Agung.

Foto: Raja Adil Siregar/detikcom

Dari 91 pelaku yang diamankan Polisi, ada masing masing yang bertindak sebagai bandar, pemain, pekerja hingga salah seorang rentenir yang meminjamkan uang di lokasi perjudian. Termasuk mengamankan barang bukti uang tunai sebesar Rp 130 juta.

Disisi lain, Direktur Reserse Kriminal Polda Sumsel Kombes Pol Prasetijo Utomo mengatakan, pihaknya akan terus memberantas tempat-tempat perjudian yang dapat meresahkan masyarakat. Hal ini guna menciptakan rasa aman dan menekan angka kriminalitas di Sumsel.

"Kita tidak berhenti disini, kedepan tempat-tempat perjudian ini akan terus kita berantas agar tidak ada lagi penyakit masyarakat. Dengan demikian angka kriminalitas juga akan menurun jelang Asian Games 2018," ujarnya singkat. (rna/rna)